Intel Bribda David Ditemukan Meninggal Dunia, Benarkah Bunuh Diri? Begini Kronologis Singkatnya

Jakarta - Anggota Mabes Polri, Bripda David Ian Wardana (28 Tahun), diperkirakan bunuh diri dalam mobil Honda Accord di Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Foto Ilustrasi: google.com
Dikutip dari detik.com, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan David menyalurkan slang dari knalpot ke dalam mobil dalam kondisi mesin yang menyala. Diduga David meracuni diri dengan gas dari pembuangan knalpot itu. 

Saat ditemui detikcom di kantornya di Jalan Wijaya II Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (9/5/2018), kombes Indra Jafar mengatakan "Ya, slang itu (alat yang dipakai untuk bunuh diri) yang bersangkutan tahu. Dia nyari slang, buat nyuci mobil katanya. Tapi kok justru (slang) disambung dari knalpot ke (dalam) mobil. Jadi dia meninggal karena itu (asap knalpot)," 

Dari wartakota.tribunnews.com dikutip, Ia diduga mengakhiri hidupnya dengan cara menyambungkan selang dari ujung knalpot ke dalam mobil. Ia menyalakan mobil itu sambil duduk diam di jok kemudi. Tak lama kemudian, asap yang memenuhi mobil membuatnya meninggal.

"Di dalam mobil kami juga temukan gunting, lakban dan selang air sepanjang sekitar tiga meter. Selang tersebut dipasang di knalpot kemudian ujungnya dimasukkan ke dalam mobil sehingga asap kendaraan masuk ke mobil semua," kata Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Indra Jafar, Selasa (8/5/2018).

Polisi kemudian memeriksa kamar kos yang ditempati David dan menemukan beberapa dokumen di antaranya surat keterangan pindah dari jalan Bahayangkara No 1 RT 04 Kelurahan Teluk Lingga, Sangatta Utara, Kutai Timur, Kaltim ke alamat Jalan Trunojoyo no. 3 RT 002 RW 01 kebayoran Baru.

Dari viva.co.id di kutip, Dugaan sementara, David sengaja melakukannya atau bunuh diri. Namun, polisi masih terus melakukan pendalaman.

"Itu (bunuh diri) masih dugaan, kami masih mendalaminya lebih lanjut terkait kematian korban," ujar dia saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 8 Mei 2018.

Apalagi sebelum kejadian terjadi korban sempat bertanya pada saksi bernama Irman lokasi toko material yang jual selang air. Kemungkinan selang air yang mengikat di knalpot dan sisi satunya lagi masuk ke dalam mobil diduga sengaja dibuat seperti itu agar asap knalpot masuk hingga membuat David tewas keracunan.

Tapi hal itu hingga kini masih diselidiki. Pihaknya sampai saat ini, masih menunggu hasil autopsi dari RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban.

"Korban diduga keracunan asap knalpot mobil," kata Indra. 

Dikutip dari sumber lain riauaktual.com, Diketahui, David memang belum lama dipindahkan tugas dari Polres Kutai Timur ke Mabes Polri.

Selain itu, ditemukan pula surat pernyataan hutang piutang antara korban dengan rekan korban atas nama RH, sebesar Rp 2.000.000, dengan dibayar dicicil sebanyak 3 kali sebesar Rp 670.000 selama 3 bulan.

"Dari keterangan pemilik rumah kos, Suwartini, David mulai tinggal di sana dari sejak 29 april 2018 sekitar pukul 15.00. Saat itu kepada pemilik kos Davin mengaku bekerja di Mabes Polri setelah sebelumnya bertugas di Kalimantan Timur," ungkap Kombes Indra.

Sekitar pukul 16.35 WIB jenazah David dibawa ke RS Polri Kramat Jati dengan ambulan. Kejadian tersebut ditangani Reskrim Polsek Pasarminggu.

Sumber terkait:
0 Komentar untuk "Intel Bribda David Ditemukan Meninggal Dunia, Benarkah Bunuh Diri? Begini Kronologis Singkatnya "
Back To Top