Pribumi Mengadu Nasib #CPNS2018


Misterule (15/10/2018), Bekerja adalah sebuah kewajiban bagi segenap manusia. Banyak jenis pekerjaan yang dapat dilakukan, baik yang skill maupun non skill dan semua itu butuh wadah yang kerap disebut lapangan pekerjaan. 

Pelamar CPNS Aceh Singkil Saat Melakukan Daftar Ulang (Pemberkasan)
Pegawai Negeri Sipil merupakan salah satu pekerjaan yang masih menjadi idola bagi kaum milenial khususnya untuk masyarakat Aceh. Hal ini dapat dilihat dari jumlah pelamar pada rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah Kabupaten Aceh Singkil yang sedang berlangsung saat ini. Sejak dibuka 26 September lalu hingga saat ini sudah tercatat lebih dari ribuan pelamar yang mendaftarkan ulang dirinya ke BKPSDM Aceh Singkil di Jalan Sayuti Desa Pulo Sarok Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil. Walaupun ditutup 19 Oktober mendatang namun masyarakat pelamar rela berdesakan demi untuk mendapat Kartu Tanda Bukti Pendaftaran CPNS yang di berikan panitia kepada pelamar setelah melengkapi berkas-berkasnya. 

Banyak putra putri Daerah Aceh Singkil yang menggantungkan keberuntungan di kontestasi CPNS Tahun ini. Lulusan-lulusan Strata dan Diploma terbaik dari berbagai Perguruan Tinggi lokal maupun luar daerah bersaing untuk merebut posisi menjadi salah satu dari 247 Formasi yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil. 

Bertahun-tahun menuntut Ilmu hingga meraih gelar Sarjana dan Diploma kembalinya ke Aceh Singkil jurusan yang di tempuh saat pendidikan tidak dibuka formasinya. Inilah kiranya yang menjadi dilema bagi beberapa lulusan Perguruan Tinggi yang hendak mengadu peruntungan di negeri sendiri sebagai Abdi Negara dengan Predikat Pegawai Negeri Sipil. 

Dikutip dari indojayanews.com seorang putra daerah Aceh Singkil, Afriansyah, S.Pi, Lulusan Budidaya Perairan, Sarjana Perikanan, dari salah satu Universitas di Banda Aceh, menyebutkan kepa IJN Senin, 15/10/2018, setelah bertahun-tahun lulus dan mengabdi di Kantor Pemerintahan Setempat, seakan impian untuk menjadi seorang tenaga Pegawai Negeri Sipil (PNS) dinegeri yang dicintainya sirna hanya impian semata.

Pasalnya jurusan yang relevan dengan latar belakang pendidikannya tidak di buka, begitu juga untuk Jurusan Analisa Farmasi dan Makanan (D-III Akafarma) yang hingga artikel itu dimuat belum juga ada kejelasan apakah dibuka atau tidak. 

Keluhan lain terkait penerimaan CPNS Daerah Aceh Singkil tahun ini ialah semakin banyaknya pelamar dari luar daerah Aceh Singkil bahkan dari Luar Provinsi Aceh. 

Dari pantauan penulis, banyak masyarakat luar daerah yang mendaftarkan diri untuk mengisi formasi CPNS Daerah Aceh Singkil. Walau tidak mungkin di batasi, namun hal ini memicu kekecewaan bagi putra putri Daerah Aceh Singkil sendiri. Bukan tidak berani bersaing namun tentu dengan tidak adanya pembatasan ini membuat persaingan semakin ketat. 

Udo Parno salah satu putra Daerah Aceh Singkil lainnya menyebutkan kepada penulis dengan diperbolehkannya masyarakat Non KTP dan Non Domisili Aceh Singkil mendaftar pada penerimaan CPNS Daerah ini dapat menutup kesempatan bagi putra-putri Daerah untuk ikut serta dalam membangun Daerah. 

"Pendapataku menutup kesempatan bagi putra dan putri aceh singkil untuk ikut serta dalam membangun aceh singkil" sebutnya kepada penulis. 

Di tanya soal lokasi Ujian, dirinya tidak merasa keberatan bila Ujian dilakukan di luar Daerah Kabupaten Aceh Singkil.

"Mala idi bisa jadi permintaan pusat, Karna di seluruh indonesia merata" jawabnya dalam bahasa singkil. 

0 Komentar untuk "Pribumi Mengadu Nasib #CPNS2018"
Back To Top