Hari ini, Senin (19/08/2019), Mereka "DPRK Aceh Singkil" di lantik untuk mengemban tugas mewakili rakyat selama 5 tahun kedepan.
Gambar: Pelantikan DPRK Aceh Singkil |
Apa tugas mereka? Sangat banyak dan mulia. Sangat berat dan terpuji. Sangat melelahkan namun menggairahkan.
Legislatif titel lembaganya, legislator nama yang melekat padanya, legislasi nama kerjanya.
Merekalah orang-orang terpilih "mungkin terbaik" dari orang-orang baik lainnya yang mencoba mengadu peruntungan kala itu.
Dipilih berdasarkan Undang-undang Pemilu nomor 7 tahun 2017 dan PKPU, berpedoman pada Undang-undang Dasar 45 dan di lindungi Undang-undang MD3.
Kami bangga dengan mereka yang hari ini naik kendaraan roda dua, becak, pick up ke gedung DPRK hadiri acara pelantikan dirinya.
Dan mereka yang mengundang pemilihnya (rakyat) dari kelas ekonomi dan kelas sosial terbawah. Yang Akan temu ramah dengan pemilihnya (rakyat) pasca pelantikan, dan memberikan sumbangan, santunan, bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan.
Serta mereka yang memasang spanduk, baliho yang menyatakan bahwa dirinya sekarang wakil rakyat yang siap mengemban amanah, menampung, mengawal dan merealisasikan Aspirasi Rakyat.
Dan semua itu tidak asing terdengar, terlihat, terucap tatkala masih menjabat sebagai calon wakil rakyat.
Serta mengakui dirinya adalah wakil rakyat tanpa zonasi sebagai Wakil rakyat daerah pemilihannya (dapil) nya sendiri.
Memang benar, saat pencalonan mereka adalah wakil masing-masing zona (Dapil) mereka sendiri, namun hal itu seharusnya tidak boleh berlanjut, karena mereka adalah wakil rakyat yang mewakili rakyat di daerahnya sesaat setelah selesai di lantik.
Kami bangga dengan mereka, yang senang duduk bersama rakyat walau hanya sekedar minum segelas kopi pancung di warung pinggir jalan itu. Yang membuka kaca jendela mobil dinasnya sambil melempar senyum manis dari bibirnya seraya membunyikan clackson dari mobil yang mengkilap tanpa debu.
Yang memberikan tumpangan bagi nenek peyot dijalan dengan susah payah mencapai tujuan. Atau sekedar membeli sayur dari pedagang di lapak berukuran 1x2 meter di sudut pasar sana.
Kami bangga dengan mereka, yang tidak menyusun berderet-deret mobil mahalnya di depan rumah megahnya dekat gubuk reyot milik rakyat yang diwakilinya itu.
Yang tidak mengusulkan, menganggarkan, mengerjakan, dan mengawasi sendiri proyek besar yang mempekerjakan pemilihnya. Istilah lain pura-pura menanya aspirasi rakyat namun ia punya agenda pribadi.
Kami bangga dengan mereka, yang benar-benar menjadi wakil rakyat, bukan pembuat rakyat semakin melarat.
0 Komentar untuk "DPRK Aceh Singkil Dilantik Hari Ini, Kami Bangga Dengan Mereka Yang...."